Pembuatan Indikator Alami Asam Basa dari Bunga Bugenvil

 Asam dan basa adalah larutan elektrolit yang dikenal dengan ciri khasnya, seperti asam yang memiliki rasa masam dan basa yang memiliki rasa pahit.  Larutan asam dan basa berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari, asam basa dan garam memiliki fungsi yang sangat penting. Asam bisa ditemukan dalam larutan cuka dan vitamin C pada buah. Kemudian, sama halnya dengan asam yang sering dijadikan perasa makanan atau minuman, garam juga banyak dipakai untuk menambah rasa masakan, seperti garam dapur (NaCl). Sementara itu, basa dipakai untuk membuat sabun dan detergen. Basa juga biasa dipakai sebagai pereda nyeri lambung (MgOH).

Indikator asam basa adalah alat atau senyawa yang dipakai untuk mendeteksi senyawa asam dan basa. Umumnya, indikator asam basa akan berubah warna jika dikenai senyawa asam atau basa. Ada banyak jenis indikator asam basa yang bisa dijumpai, mulai dari buatan dan alami. Berikut jenis-jenis indikator asam basa: (1) Kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru, (2) Indikator asam basa alami, misalnya bunga bugenvile, kol ungu, kulit manggis, bunga sepatu, dan lainnya, (3) Indikator asam basa berupa larutan: fenolftalein, metil merah, metil jingga, dan bromtimol blue, (4) pH meter dan (5) Indikator universal.

Berdasarkan konsep teori di atas, kami membuat indikator alami dari bunga bugenvil dengan maserasi metanol pada kelas XI MIA.

Penggerusan dan maserasi bunga bugenvil

Uji indikator alami pada larutan asam dan basa

Pembuatan laporan 

Dari: Andri Nurhayat, S.Pd.I.,Gr
Guru : Kimia

Posting Komentar

0 Komentar